Average Daily Range

Average Daily Range -- Yearly
mifx.com
CurrencyEURUSDUSDJPYGBPUSDUSDCHFAUDUSD
2000117.36105.37132.07197.2670.83
2001103.87120.36119.15184.3367.20
200287.33120.28103.98146.2349.96
2003114.4098.44131.82149.9466.42
2004124.16105.55175.46142.5392.85
2005110.4993.83147.26123.1371.89
200695.1996.20137.97106.9865.61
200785.16101.85133.2086.2191.85
2008184.77150.09228.19151.93158.46
2009170.28126.12224.82139.89142.00
2010152.3891.25162.73119.30122.67
2011159.1270.83140.80120.67138.59
2012107.9757.9498.0580.6194.24
201397.67108.49112.3381.7195.57
 2014  76.11  75.80  88.92 61.0376.66 
CurrencyEURJPYEURCHFEURGBPCHFJPYAUDJPY
2000157.4568.1270.8795.9895.92
2001151.1067.5158.4596.65100.55
2002109.1855.5043.5072.9989.90
2003121.2066.2557.3879.5987.10
2004135.2865.8248.4087.4594.74
2005105.2453.0042.7871.7373.80
200699.1350.8633.9765.5072.90
2007157.1768.9837.3279.75142.98
2008246.45132.6787.61132.29203.64
2009214.8084.78106.78136.96169.42
2010167.90111.3584.00113.77138.87
2011144.35142.6376.86120.93123.73
2012114.3125.7551.6594.8795.03
2013154.7357.9660.32115.78123.47
 2014102.9026.9450.0181.33 83.65
CurrencyGBPCHFGBPJPYEURCADEURAUDAUDNZD
2000252.36174.08178.84242.39107.73
2001231.45191.48164.35260.12108.30
2002173.51151.47153.45181.5580.71
2003205.57172.27160.93162.0289.31
2004188.53195.56160.08178.1897.33
2005146.63155.72148.18143.9678.26
2006118.17149.26123.10124.11101.82
2007167.50252.13134.65152.66103.70
2008275.31342.89223.98285.23140.83
2009226.08285.74198.41230.38131.27
2010183.89193.20156.76161.33109.39
2011181.45146.83139.53140.60110.93
201296.46122.70100.1197.3873.93
2013110.99172.59108.52137.7385.15
 2014 94.46 134.90 113.77121.76  70.98
Stock Index FutHang SengKospiDow JonesS&P 500DAX
2000374.413.4520829.22144.0
2001233.241.8319224.09127.5
2002158.872.5720022.59124.1
2003143.291.8213315.1180.1
2004170.522.1710512.1753.1
2005140.022.1410111.9347.9
2006181.872.6410412.6375.8
2007415.703.8415619.88106.6
2008599.204.8829736.00179.8
2009399.243.6417421.78123.5
2010286.672.7314618.42103.1
2011325.544.5219224.24153.1
2012239.962.8513817.48111.8
2013312.362.9812816.69103.1
CommodityXAUUSD (Emas)XAGUSD (Perak)Crude Oil WTI
20003.580.071.08
20013.260.070.91
20023.860.080.85
20035.870.101.07
20045.870.211.34
20055.270.171.71
200612.660.421.69
200710.900.342.07
200824.680.664.44
200919.080.492.75
201018.820.582.19
201129.391.473.04
201222.420.812.22
201324.810.691.81

Konsep Dasar Forex Untuk Pemula

Artikel ini akan membahas mengenai konsep forex paling dasar yang wajib diketahui para trader pemula untuk memahami pembukaan posisi-posisi dalam trading forex. Sebelum memulai trading demo ataupun riil, Anda harus memahami dulu properti-properti penting ini, agar dapat digunakan untuk menata strategi trading Anda.


Belajar Forex

Price Reporting, Trading Volume
Forex merupakan sebuah pasar yang diperdagangkan aktif sepanjang ada bank yang buka disalah satu pusat keuangan dunia. Perdagangan efektif berlaku mulai awal Senin pagi waktu di Tokyo sampai Jumat siang waktu di New York. Jika mengacu kepada waktu GMT, minggu perdagangan terjadi mulai Minggu malam sampai Jumat malam, atau 5 hari = 24 jam perhari.

Tidak seperti pasar lainnya, tidak ada rekaman konsolidasi dalam Forex, harga dan volume  perdagangan tidak dilaporkan. Akan tetapi sangat dimungkinkan perdagangan terjadi secara simultan pada harga yang berbeda diantara berbagai pihak dipasar. Harga dipasar biasanya berkaitan erat dengan pasar yang lebih besar. Penentuan harga biasanya relatif dekat diantara market, namun, perbedaan utama antara Forex dan pasar lainnya adalah tidak adanya data volume yang telah diperdagangan dalam waktu apapun. Perkembangan teknologi baru-baru ini telah berhasil mematahkan berbagai hambatan yang dahulu terbentang diantara para klien ritel pasar Forex dengan pasar inter-bank.

Revolusi perdagangan online forex pada mulanya digagas pada awal tahun 90'an, yang membuka pintu kepada klien ritel dengan cara menghubungkan market dengan pengguna akhir. Dengan ditopang oleh cepatnya akses internet dan kekuatan CPU, platform online trading yang terdapt pada komputer pc pengguna saat ini berfungsi sebagai gerbang menuju pasar Forex yang liquid. Klien ritel sekarang ini mampu bertransaksi bersama-sama dengan berbagai bank terbesar dunia, dengan harga dan eksekusi yang sama. Dulunya bisnis seperti ini didominasi dan dikendalikan oleh inter-bank besar dan sekarang menjadi hal yang lumrah bagi individu sehingga mendapat kesempatan yang sama dengan perbankan besar.

Terobosan pada sektor teknologi tidak hanya merubah cara orang mengakses pasar Forex, juga merubah cara mengambil keputusan didalam berdagang. Riset menunjukkan bahwa alasan utama gagalnya mendapat keuntungan adalah tidak adanya disiplin yang didedikasikan untuk mencapai perdagangan yang sukses dan manajemen resiko. Mengembangkan disiplin baja merupakan diantara sikap yang harus dikedepankan oleh para trader.

Dengan bantuan perangkat perdagangan yang modern atau perangkat lunak, maka para trader saat ini dapat mengembangkan sistem perdagangan yang komprehensif, dengan rencana trading mendetail termasuk titik entry (masuk), exit (keluar), dan model manajemen resiko. Lebih jauh lagi, trader dapat melakukan uji coba secara mundur dan dan uji coba secara maju sebagai bagian dari rancangan strategi dalam akun demo sebelum menyuntikkan modalnya pada akun real. Ketika perangkat lunak sistem perdagangan pertama kali diperkenalkan, para trader membutuhkan keahlian programming dan latar belakang yang kuat dalam menganalisa matematika teknis. Upaya perusahaan perangkat lunak untuk membuat produknya lebih adaptif kepada masyarakat umum, perangkat lunak sistem trading saat ini lebih mudah untuk digunakan.

Pada titik ini, seorang yang bukan programmer dengan pemahaman analisa matematika teknis tingkat dasar dapat menikmati sebuah sistem trading yang menurutnya mudah untuk dilakukan. Namun, perlu untuk anda pahami, bahwa sistem trading tidak menyediakan sebuah konsep pengeruk keuntungan semata, karena sistem ini berfungsi sebagai panduan bagi pemula untuk memulai sebuah perdagangan. Seiring waktu, para trader dapat mengembangkan sistem perdagangan yang sesuai dengan pribadi masing-masing trader.

Spread
Spread merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh seorang trader. Dengan kata lain, Spread adalah sumber pendapatan bagi perusahaan yang menyelenggarakan perdagangan tersebut. Dipasar Forex, spread bisa sangat berbeda tergantung pada perusahaan yang menyelenggarakan dan pihak-pihak yang terlibat. Pasar Forex Inter-bank bisa memiliki spread hingga 1-2 pips, dan spread bisa diperlebar menjadi 30-40 pips ketika berhadapan dengan pelanggan individu. Jika anda melihat spread kedai Forex disekitar wilayah pariwisata atau turis, maka anda akan menemukan spreadnya mencapai 400 sampai 600 pip.

Margin
Margin ialah jumlah equitas yang harus dipertahankan agar posisi tetap terbuka. Margin berfungsi sebagai deposit bagi seorang trader untuk memastikan jika transaksinya mengalami kerugian. Akun margin memberi kesempatan kepada konsumen untuk membuka posisi dengan nilai yang lebih tinggi dari nilai dana yang telah dimasukkan kedalam akun sebelumnya.

Jenis Order
Pasar forex memiliki berbagai macam tipe order. Berikut adalah beberapa tipe order utama yang dapat ditemukan pada setiap broker forex.

Market orders – Order Beli / buy atau jual / untuk eksekusi sesuai harga terbaik yang tersedia diwaktu itu. Biasanya disebut harga pasar.

Entry orders – Permintaan dari klien kepada Broker untuk melakukan eksekusi buy atau sell dengan jumlah tertentu dan pada pasangan mata uang serta harga tertentu.

Stop Loss – Sebuah order untuk menutup sebuah posisi ketika mencapai harga tertentu. Konsep ini didesain untuk membatasi posisi loss bagi seorang trader. Jika posisi dibuka dengan membeli satu pasang mata uang, stop loss merupakan sebuah permintaan untuk menjual posisi itu ketika harga jatuh ke level tertentu dan begitu sebaliknya. Trader sangat disarankan menggunakan stop loss orders untuk membatasi kerugian. Stop loss orders juga penting dilakukan ketika investor akan memasuki sebuah situasi dimana mereka tidak bisa memantau perdagangan dalam waktu yang tidak terbatas.

Take Profit – Dimana sebuah permintaan untuk melakukan posisi close ketika harga telah mencapai level keuntungan yang ditetapkan. Ini didesain untuk mengunci posisi untung. Sekali harga melewati level keuntungan yang telah ditetapkan maka take profit menjadi market order dan penutup posisi.
Good Until Cancelled (GTC) – Dalam perdagangan forex, sebagian besar order adalah GTC, artinya, sebuah order akan berlaku sampai dibatalkan, tanpa memperhitungkan sesi perdagangan. Trader harus menjelaskan order GTC order dibatalkan sebelum expire. Umumnya, entry orders, stop loss orders dan take profit orders dalam perdagangan forex online semuanya merupakan GTC orders.

Demikianlah artikel singkat mengenai konsep dasar Forex yang dapat saya katakan paling dasar dan paling bawah sekali, namun saya berharap semoga artikel diatas dapat membantu anda yang memang belum mengetahui secara pasti apa itu pasar forex. Semoga artikel tersebut diatas dapat memberikan sedikit gambaran untuk Anda.
seputarforex.com

Warren Buffett, Investor Sukses Dari Omaha

seputarforex.com

Warren Buffett adalah salah seorang investor kelas dunia yang paling sukses pada abad 20 dan 21 ini. Pada tahun 2011 majalah Forbes menempatkan Buffett pada urutan ketiga orang terkaya dunia. Pria yang dianggap mempunyai gaya hidup yang agak aneh (eccentric) ini diperkirakan memiliki kekayaan sebesar USD 58 milyard. Berawal dari seorang analis dan trader, Buffett membuat aturan yang dianggapnya sebagai sebuah mantra dan selalu ditaati. ‘Aturan pertama: jangan pernah rugi. Aturan nomor dua: jangan pernah lupa pada aturan pertama.’

                                                   

Warren Edward Buffett lahir di Omaha, Nebraska, AS pada tahun 1930. Berbekal gelar Master’s of Science di bidang bisnis dari Columbia University, ia kemudian bekerja sebagai salesman untuk produk-produk investasi. Karena sangat terpengaruh oleh buku ‘The Intelligent Investor’ yang ditulis oleh investor legendaris Benjamin Graham, pada tahun 1954 Buffett memutuskan untuk bekerja sebagai analis saham di perusahaan Graham: Graham-Newman Corp, di New York. Dari sinilah ia belajar bagaimana memilih saham-saham yang mempunyai potensi dan layak untuk ditradingkan. Buffett menganggap Graham sebagai guru sekaligus teman.

Setelah memulai trading sendiri dan mendapatkan keuntungan dari beberapa bisnis investasi partnership dengan para koleganya di Omaha, pada tahun 1965 Buffett membeli Berkshire Hathaway textile company di New Bedford, Massachusetts. Ia segera merubah management keuangannya dan menggunakan nama perusahaan itu sebagai holding company untuk semua bisnis investasinya. Ketika bisnis tekstilnya kolaps di tahun 1973-1974, Buffett menggunakan perusahaan tersebut untuk membeli saham-saham di bidang lain, salah satunya adalah The Washington Post. Saat ini Berkshire Hathaway adalah salah satu perusahaan investasi terkemuka dunia dengan total asset dan penjualan mencapai ratusan milyard USD.

Salah satu penyebab kesuksesan Buffett adalah ketelitiannya dalam membeli atau menjual saham. Pengetahuan itu diperoleh dari sang mentor Benjamin Graham yang juga mengajarkan kesabaran dan disiplin dalam berinvestasi. Karakteristik saham-saham yang menjadi incaran Buffett biasanya adalah: perusahaan yang hutangnya sangat sedikit dengan keuntungan yang wajar (tidak terlalu besar), cash flow yang lancar, produk atau jasa yang ditawarkan mudah dimengerti dan nilai keuntungan yang mudah diprediksi. Buffett selalu menolak berinvestasi pada perusahaan yang sama sekali belum diketahuinya. “Dalam berinvestasi Anda harus tahu betul apa-apa yang tidak Anda ketahui, dan berpeganglah hanya pada apa yang Anda ketahui.” demikian salah satu tip-nya kepada para investor dan entrepreneur.

Kesalahan Memahami Konsep Dalam Trading

seputarforex.com
Banyak trader pemula yang salah dalam memahami konsep-konsep penting dalam trading forex. Mereka trading dengan interpretasinya sendiri terhadap beberapa konsep yang mereka baca atau dengar tanpa menelaah lebih jauh, dan menjadikannya sebagai kebiasaan dalam trading sehari-hari. Konsep-konsep tersebut berhubungan dengan efektifitas agar cepat berhasil dalam trading forex, namun karena salah memahami maka yang terjadi justru sebaliknya, cara trading jadi tidak efektif dan sering mengalami kerugian. Dari hasil survey terhadap para trader pemula, mereka mendapatkan konsep-konsep tersebut dari berbagai website, seminar atau dari trader yang lebih senior, dan menganggap bahwa semuanya benar dan mesti diikuti.
Berikut beberapa konsep dalam trading forex yang sering disalah-artikan:
                                    
1. Trading pada time frame tinggi resikonya lebih besar dan perlu waktu lama untuk menunggu sinyal tradingPada umumnya trader pemula beranggapan bahwa trading pada time frame tinggi (yang paling umum daily) resikonya lebih besar karena jarak stop loss akan lebih lebar dati time frame yang lebih rendah. Selain itu, pada time frame rendah lebih banyak kesempatan untuk entry karena sering memberikan sinyal trading.
Dalam hal resiko yang lebih besar, Anda perlu memahami position sizing. Jika Anda harus menentukan stop loss yang lebih lebar dengan pip yang lebih besar, maka Anda mesti mengatur ukuran lot yang sesuai sehingga besarnya resiko dalam satuan nilai uang sama dengan yang telah Anda rencanakan ketika Anda trading pada time frame yang lebih rendah.

Misalnya jika sebelumnya Anda trading EUR/USD pada time frame 30 menit dan besar resiko Anda US$100 per trade untuk stop loss 25 pip, sekarang Anda trading pada time frame daily dengan stop loss 50 pip. Resiko Anda tidak harus lebih besar dari US$100, tetapi ukuran lot trading Anda lebih kecil. Jika Anda masuk pada 4 mini lot untuk stop loss 25 pip (per pip adalah US$4, resiko 25 pip= US$100), sekarang Anda trading dengan 2 mini lot untuk stop loss 50 pip (per pip US$2, resiko 50 pip= US$100). Untuk level reward, dengan stop loss yang lebih lebar, tentunya level take profit juga lebih besar jika risk/reward ratio yang Anda gunakan tidak berubah.

Untuk sinyal trading yang jarang muncul pada time frame tinggi adalah relatif dan tergantung dari metode dan pengalaman trading Anda. Pada umumnya tidak demikian, sinyal trading pada chart daily lebih berbobot daripada chart 30 menit atau 15 menit. Perlu diketahui bahwa sinyal-sinyal pada chart dengan time frame yang lebih rendah  (misal 30 menit, 15 menit, dsb) kurang reliable dibanding daily karena banyak terdapat ‘noise’ didalamnya. Daily chart menghilangkan noise-noise tersebut dan gambar sinyal yang ditampilkan lebih akurat. Mungkin Anda akan lebih boros dengan keluar masuk pasar pada time frame rendah. Trading pada chart daily mencegah Anda dari over-trading, over-analyzing dan kecanduan trading yang bisa berakibat fatal. Sinyal trading memberi isyarat untuk entry, dan tentunya Anda ingin probabilitas profit yang tinggi. Sinyal trading pada chart daily lebih jarang, tetapi probabilitas profitnya lebih besar.

2. Anda harus selalu membiarkan profit bertambah terusAnda tentu sering membaca atau mendengar ungkapan ‘cut your losers short and let your winners run’ yang sering muncul di situs-situs dan seminar forex. Apa maksud sebenarnya dan bagaimana Anda melakukannya? Dengan ide seperti pada ungkapan tersebut, banyak trader pemula yang tidak melakukan apa apa pada posisi tradingnya yang sudah dalam keadaan profit. Mereka mengira bahwa dengan posisi trading yang sudah benar, pergerakan harga pasar akan tetap dalam arah tersebut dan biasanya bertahan lama sebelum ada tanda reversal yang pasti. Mereka percaya pada pengalaman para senior yang buru-buru exit padahal pasar masih bergerak sesuai harapan hingga profit yang diperoleh tidak maksimum.

Pergerakan harga pasar tidak bisa diprediksi dengan tepat dan akurat. Cara seperti itu kemungkinannya 50-50 dan bersifat gambling. Ungkapan tersebut bersifat umum, tetapi logis dan obyektif. Untuk menyikapinya, paling tidak Anda harus menerapkan money management dengan menentukan risk/reward ratio yang wajar. Selain itu, Anda tidak harus membiarkan begitu saja posisi trading yang sudah profit. Anda bisa menggeser level stop loss untuk mengunci profit yang telah Anda peroleh, atau menggunakan fasilitastrailing stop. Untuk amannya, paling tidak Anda memindahkan stop loss ke level breakeven. Mengamankan profit adalah hal yang krusial apalagi jika level reward belum tercapai.

3. Sebaiknya Anda menentukan resiko per trade tidak lebih 2% dari balance accountKaidah ‘resiko 2%’ sudah umum diketahui dan digunakan oleh para trader forex. Jika diterapkan dengan kaku, kaidah ini sebenarnya membatasi trader dalam memange balance account tradingnya. Trader yang telah berpengalaman menganjurkan sebaiknya para pemula tidak terikat oleh angka persentasi resiko tersebut. Dalam hal besarnya resiko, seorang trader hendaknya merasa nyaman dengan angka yang ditetapkan. Persentasi angka sangat relatif terhadap dana account Anda, dan besaran dalam satuan uang adalah lebih nyata dan tampak jelas (visible). Misalnya seorang trader forex yang profit ‘10%’ dari balance accountnya dan itu adalah US$100, sementara trader yang lain juga profit ‘10%’ tetapi besarnya US$10,000. Bagi trader pemula akan lebih mudah melihat besar profit dan loss dalam satuan uang daripada angka persentasi.

                                 

Banyak trader profesional yang menganjurkan agar dalam menetapkan resiko per trade menggunakan satuan uang yang sesungguhnya, karena hanya Anda sendiri yang tahu besarnya resiko dalam satuan uang yang paling logis sesuai dengan rencana, kemampuan trading dan situasi keuangan Anda. Ada tip dari para profesional: dana Anda mesti bisa cukup untuk mengatasi 10 hingga 20 kali kerugian yang berturut-turut sebagai skenario yang paling buruk. Jika belum terbiasa dan berpengalaman, hendaknya menghindari teknik compounding atau melipatkan ukuran lot per trade sebagus apapun kondisi pasar yang Anda perkirakan.

4. Broker Anda mencoba untuk mengelabuhi (scam)Trader forex sering menganggap broker sebagai musuhnya. Jika sedang mengalami loss, mereka selalu menaruh prasangka buruk pada broker, curiga broker mengelabuhinya dengan mempermainkan lebar spread, menggunakan teknik tertentu untuk ‘mengejar’ level stop loss (stop loss hunter) atau memasang software khusus yang bisa access ke account trading kita. Walaupun mungkin ada broker forex yang seperti itu, tetapi tentu jumlahnya tidak banyak. Boker forex adalah bisnis yang menjanjikan, dan untuk memperoleh ijin dari badan regulator yang telah diakui dunia pengusaha broker forex harus menyerahkan uang jaminan yang tidak sedikit.

Jika mereka berbuat curang atau mengelabuhi client-nya dan client tersebut melapor ke badan pengawas regulator tersebut (yang pasti ditanggapi jika bukti-buktinya lengkap), akan bisa berdampak pada reputasi dan bisnis mereka. Untuk amannya Anda hendaknya memilih broker yang telah memperoleh regulasi dari badan regulator yang terpercaya semisal CFTC dan NFA (Amerika Serikat), FSA UK (Inggris), FSA (Uni Eropa), ASIC (Australia). Jika telah memilih broker yang menurut Anda bisa dipercaya, Anda tidak seharusnya menaruh prasangka buruk pada broker.

5. Rilis berita ekonomi adalah sangat pentingDengan banyaknya rilis data dan berita ekonomi yang membanjiri situs-situs forex setiap hari tentu tak ada trader yang mengabaikan begitu saja dan menganggap bahwa data fundamental tidak penting. Trader yang murni hanya mengandalkan analisa teknikal dalam trading (chartist) menganggap bahwa semua akibat rilis data dan berita ekonomi telah tercermin dalam pergerakan harga pasar, tetapi secara umum tetap perlu memperhatikan jadwal rilis beberapa indikator yang dianggap penting oleh para pelaku pasar. Hanya saja kita mesti waspada jika trading berdasarkan rilis data fundamental. Trader yang berpengalaman tidak melakukan itu untuk menghindari slippage atau loncatan harga. Jika bermaksud trading pada saat rilis data ekonomi, mereka biasanya menunggu beberapa saat setelah rilis berita tersebut pada kondisi pasar yang relatif tenang (tidak terlalu bergejolak/volatile).

6. Sistem dan strategi trading adalah aspek yang paling pentingJika kita coba melakukan pencarian mengenai metode, strategi atau sistem trading pada situs-situs on-line kita akan banyak menemukan promosi dari berbagai software trading yang siap pakai, robot, atau perusahaan yang menyediakan jasa sinyal trading (signal services). Jarang yang memberikan edukasi dan paparan rinci mengenai money management dan psikologi trading, dua hal yang sebenarnya paling penting dalam trading di pasar forex. Para pembuat software dan penyedia jasa sinyal trading tersebut tahu bahwa banyak trader forex yang cenderung mencari metode dan strategi trading yang mudah dan mujarab (holy grail).

Dalam kenyatannya ada 3 pilar utama dalam trading forex yang mesti diperhatikan, yaitu sistem trading, psikologi trading dan money management. Sistem trading mencakup metode dan strategi, sedang psikologi mencakup aspek mental dalam trading. Ketiga pilar tersebut harus berdiri bersamaan, jika salah satunya runtuh bisa menghancurkan trading Anda. Sebenarnya tidak ada holy grail dalam trading forex, apalagi yang hanya mengandalkan sistem dan strategi trading.

Jack Schwager, Trader Dan Penulis Buku Market Wizard

Jack Schwager, Trader Dan Penulis Buku Market Wizard

seputar forex.com
Jack D. Schwager adalah seorang trader saham, fund manager dan penulis buku. Ia pernah menjabat sebagai Managing Director perusahaan investasi Fortune Group yang berbasis di London. Saat ini Schwager adalah portfolio manager ADM Investor Services Diversified Strategies Fund, sebuah investasi di futures dan forex managed accounts. Selain itu ia juga sebagai adviser untuk Catalytic Investment Group Pte Ltd, sebuah perusahaan fund management yang berbasis di Singapore. Nama Jack Schwager menjadi terkenal karena buku-buku mengenai trading yang ditulisnya, terutama serial Market Wizards yang dianggap sebagai buku literatur klasik dunia investasi.

                                     

Schwager yang berlatar belakang pendidikan ilmu ekonomi itu pertama kali mengenal pasar pada tahun 1971 dengan bergabung ke perusahaan broker Reynolds Securities sebagai analis. Disini ia mendalami berbagai pengetahuan tentang trading di pasar saham sebelum bergabung dengan beberapa perusahaan investasi antara lain Loeb Rhoades Hornblower, Smith Barney, dimana Schwager menjabat sebagai direktur riset, Commodities Corporation dan Prudential Securities.

Ketika bekerja untuk Commodities Corporation Schwager banyak belajar metode dari para trader sukses dan terkenal yaitu Ed SeykotaBruce Kovner, Louis Bacon dan Michael Marcus. Ia langsung menemui para trader tersebut untuk melakukan wawancara dengan alasan ia sedang menulis buku yang berjudul Market Wizards. Dari para trader tersebut Schwager menyimpulkan bahwa profit dalam trading bukan sesuatu yang acak (random) atau keberuntungan semata.

Ia mencatat bahwa keahlian trading memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang psikologi watak manusia. Selain itu investasi yang benar mesti dilakukan dengan metode yang benar pula, tidak hanya berdasarkan peluang keuntungan yang ada. Untuk memahami kedua hal tersebut membutuhkan waktu yang relatif lama namun trader akan menyadari dari berbagai pengalaman trading yang diperolehnya. Sukses buku Market Wizards disusul dengan New Market Wizards dan Stock Market Wizards yang ditulisnya kemudian. Belakangan juga muncul Hedge Fund Market Wizards.

Dalam sebuah wawancara pada tahun 2003, Schwager mengatakan bahwa seorang trader yang sukses pasti disiplin dan sangat paham menerapkan money management dengan penekanan pada pengendalian resiko. Namun yang penting menurutnya adalah metode trading yang digunakan harus selaras dengan kepribadiannya, atau karakter individu. Seorang trader tidak bisa begitu saja mengadopsi metode trader yang lain hanya karena metode tersebut berhasil. Jika metode itu tidak selaras dengan mental dan intuisi-nya maka malah akan membuatnya merugi. Metode yang sama bisa diinterpretasikan berbeda bila digunakan oleh trader yang berbeda.

Jack Schwager memang belajar banyak dari para Market Wizards yang diwawancarainya, dan saat ini ia mengelola sebuah yayasan bernama Fortune Group's Market Wizards Funds bekerja sama dengan Fortune Group. Schwager yakin bahwa ‘trading for living’ bukanlah sesuatu yang sulit untuk dicapai. Para Market Wizards telah membuktikannya.

Ed Seykota: Trend dan Mechanical Trading

Tokoh Forex Dunia – Ed Seykota: Trend dan Mechanical Trading

okeforex.com



Meskipun nyaris tidak dikenal baik bagi masyarakat umum maupun komunitas keuangan, namun keberhasilannya dapat membuatnya dikategorikan sebagai salah satu trader terbaik di masanya. Pada awal tahun 70an, Ed Seykota bekerja di salah satu perusahaan pialang terkemuka saat itu dan mengembangkan sistem trading komersial pertama yang berbasiskan komputer. Sistem tersebut digunakan dalam pasar komoditi dan dengan hasil yang cukup mengesankan tapi campur tangan dari perusahaan mengakibatkan turunnya performance tradingnya.
Salah satu orang yang menggunakan sistemnya dalam live account dan mulai trading dengan US$ 5,000, 12 tahun kemudian dananya telah meningkat menjadi US$ 15 juta. Ed merupakan salah satu pelopor ‘Mechanical Trading’.
Edward Arthur Seykota atau biasa lebih dikenal dengan nama Ed Seykota lahir pada tanggal 7 Agustus 1946. Dia dikenal sebagai seorang komoditi trader. Beliau mendapatkan gelar B. Sc. Pada bidang teknik elektro dan manajemen dari MIT di tahun 1969. Hingga akhir tahun 1960 Ed Saykota bertrading di U.S. Treasury. Lalu ia beralih ke komoditi trading. Brokernya menawarkan kontrak perdagangan tembaga. Dia mengalami kerugian saat pertama kali bertrading. Lalu ia beralih ke perak. Posisi Buy dipilih oleh Ed. Ternyata harga perak jatuh dan menyentuh posisi Stop Lossnya. Loss dua kali membuat Ed belajar banyak hal dimana betapa mengagumkannya pergerakan market. Ed membaca buku karangan Richard Donchian, yang memberikan pengajaran tentang sebuah mekanisme sistem trading yang mengalahkan pasar. Pertama kali membaca, Ed langsung berkomentar hal itu adalah tidak mungkin. Ed kemudian men-thuat program komputer dan langsung ditest saat bertrading. Terbukti teori Richard Donchian betul. Kesimpulannya dengan mempelajari market, kita dapat mempraktekan trading for living (trading untuk hidup) dalam kehidupan kita.
Salah satu keunikan Ed Seykota dibanding trader lainnya adalah evaluasi diri yang secara terus menerus dan perhatiannya yang sangat besar tentang psikologi dalam trading. Sementara trader-trader lain kebanyakan melakukan trading secara mechanical, Ed seykota melakukan kombinasi antara mechanical dan non-mechanical (judgemental).
a. Methodology
Basic dari peraturan trend trading menrut Ed Saykota adalah:
  1. Bertradinglah dengan menggunakan trend trading
  2. Pelajari tentang cut loss dan jadilah pemenang selalu.
  3. Gunakan manajemen resiko
b. Trend
Banyak trader menanyakan apa definisi dari Trend kuat menurut Ed. Berikut adalah definisinya:
  1. Lebih kuat atau lebih tinggi dari nilai yang diprediksikan.
  2. Potensial. Mempunyai atau mempunyai kemampuan untuk naik atau turun lebih lagi.
  3. Kuat(tidak terkalahkan): dapat menanggung segala koreksi keatas maupun ke bawah.
c. Resiko
  • Menurut Ed, resiko yang dapat kita ambil setiap kali bertrading Forex adalah 0.5 – 25% dari Equity.
d. Fee
  • Untuk menghindari biaya komisi yang terlalu besar maka sebaiknya Anda jangan terlalu sering masuk ke market/ pasar.
e. Performance
  • Pada tahun 1970 is mempelopori sebuah sistem trading yang terkomputerisasi untuk pasar futures. Pada dasarnya sistem trading yang dikembangkannya berasal dari exponetial moving averages (SMA)
  • Performance trading pribadinya tidak pernah dibuka secara umum, namun ada orang di bawah binaanya mencapai performance sampai 250,000% dalam live accountnya.
  • Guru dari banyak trader terkenal lainnya termasuk Michael Marcus, David Druz, Jim Hamer, Jason Dekker, Michael Stephani, dan Jason Russel
Dia juga sering menyederhanakan masalah yang cukup rumit dalam sebuah kalimat yang singkat dan sederhana, kadang juga menggunakan gambar dalam menjelaskan maksud pembicaraannya. Kehidupan kesehariannya, Ed juga sering bekerja sama dengan banyak orang. Beliau banyak membangun Website diantaranya adalah web Trading Tribe. Didalam web itu terdapat isu psikologi dan emosional yang melekat pada diri trader dan investor (Ed Saykota mengatakan hal ini amat penting).
Murid-murid Ed menjadi orang yang berhasil dalam bertrading di Stock, Index, Komodity maupun Forex, diantaranya adalah Michael Martin, Jim Hamer, Greg Smith, dan Chauncey DiLaura & David Druz. Michael Martin yang juga merupakan murid dari Ed Saykota menghasilkan profit 76.04% dan menduduki peringkat 1 pada kompetisi trading di AutumnGold.com.
Richard Dennis (pencipta Turtle Rules) bukan satusatunya pengajar trend following. Ada beberapa kalangan yang mengatakan Ed Saykota mempunyai murid lebih banyak dari Dennis.

HOAX TERBESAR YANG PERNAH ADA

Anexdidunia.com

Hoax atau cerita bohong yang sengaja dibuat dengan alasan mencari keuntungan atau popularitas tidak hanya terjadi di dunia yang sudah modern seperti sekarang, sahabat anehdidunia.com ternyata pemalsuan kisah ini terjadi sudah beratus tahun yang lalu. Tentu saja berita yang tidak benar ini menyebabkan kepanikan massal. 


Foto Hantu Mumler


pemburu hantu amatir menawarkan ribuan foto yang ia klaim sebagai hantu. Beberapa diantaranya terlihat seperti bayangan, figur seperti manusia, dan lainnya seperti pantulan cahaya berbentuk bulat. Namun semua jenis foto menyeramkan itu sebenarnya diawali sebuah hoax yang dibuat fotografer cerdas. Di satu sisi seperti dikutip dari berbagai sumber, fenomena orang mengklaim berhasil mengambil gambar arwah merupakan fenomena yang relatif baru. Orang mengetahui dengan pasti siapa orang pertama yang mengklaim berhasil mengambil gambar hantu. Fotografer William H. Mumler pertama menghasilkan 'foto arwah' pada 1861. Ia menciptakan lebih dari lusinan foto hingga dekade berikutnya. Hantu-hantu ini bukanlah bulatan cahaya atau figur bayangan yang sering tertangkap kamera saat ini melainkan gambar orang asli yang tampak samar dan berhantu.

Penulis Photography and Spirit John Harvey mengatakan, "Pada foto Mumler, roh tampak pucat dan memakai baju seperti baju malaikat". Mumler merupakan orang pertama yang menemukan foto semacam ini dan ia yakin, banyak orang memiliki hubungan khusus pada 'dunia lain'. Subyek paling terkenal Mumler adalah janda presiden Amerika Serikat ke-16, Mary Todd Lincoln, yang ia foto bersama pencitraan suaminya berdiri di sebelahnya. Pada kenyataannya, Mumler akhirnya mengaku sebagai pembuat hoax. 'Hantu' yang ia foto hanyalah eksposur ganda dari pelanggan sebelumnya. Meski foto hantu pertama ternyata hanya sekadar hoax, saat ini banyak foto serupa bermunculan. Meski teknologi terus berkembang, fotografis asli membuktikan hantu selalu menjadi obyek yang sukar dipahami.

Surgeon's Photo Foto Monster Loch Ness


Legenda kuno Skotlandia bercerita tentang ular laut raksasa yang hidup di perairan Loch Ness. Pada tahun 1934, Kolonel Robert Wilson, yang sangat terhormat (ahli bedah Inggris), mengatakan bahwa ia melihat sesuatu bergerak di dalam air dan mengambil gambar itu. Gambar yang dihasilkan menunjukkan leher  naik seekor ular keluar dari Loch. Foto kemudian dikenal sebagai "Foto pembedahan" dan selama beberapa dekade itu dianggap fakta nyata ular raksasa

Tidak sampai tahun 1994, sebelum kematiannya, Spurling Kristen (pada usia 90), mengaku ia terlibat dalam komplotan, bersama Wetherell dan Kolonel Wilson, untuk menciptakan foto yang sensasional. Rupanya motif Wetherell adalah balas dendam, karena tahun sebelumnya ia merasa malu ketika jejak kaki raksasa yang ia temukan hanyalah jejak kuda nil .

Otopsi Alien Tabrakan UFO Roswell


Pada tanggal 5 Mei 1995, Ray Santilli, produser film London , menyajikan untuk pertama kalinya tontonan Otopsi Panjang Alien kepada perwakilan media dan peneliti UFO. Tubuh itu dinyatakan adalah tubuh alien yang diambil dari lokasi kecelakaan UFO  Roswell pada tahun 1947. Sahabat anehdidunia.com rekaman video menjadi dikenal dunia seketika itu juga. Sangkaannya apakah yang diotopsi itu adalah tubuh manekin yang sangat nyata, gadis dengan kelainan genetik (seperti progeria atau sindrom Turner), atau benar-benar alien masih menjadi perdebatan.

Patolog juga mempertanyakan teknik-teknik yang digunakan dalam otopsi tersebut. Ironisnya, fakta yang terkuak dari film berasal dari salah satu latar belakang. Di salah satu dinding ruang otopsi, ada sejenis tanda peringatan tidak diproduksi sampai 1967, Dua dekade setelah acara yang disangkakan. Fox TV memproduksi sebuah program video yang membongkar tipuan tersebut beberapa tahun kemudian dan, pada tahun 2006, sebuah film komedi Inggris disebut "Alien Autopsy" dirilis, dan sebagai subjeknya adalah Santilli yang berpura-pura melakukan otopsi

Fenomena Crop Circle


Crop circle atau lingkaran tanaman sudah lama jadi teka-teki. Apakah bentuk aneh itu disebabkan pendaratan piring terbang? Atau cuaca yang aneh? Yang jelas crop circle menjadi salah satu misteri besar pada tahun 1970-an hingga 1980-an. Para ahli ramai-ramai menebak siapa yang bertanggungjawab menciptakan pola rumit tapi teratur itu di ladang-ladang gandum. Belakangan terkuak, crop circle tak lain tak bukan adalah kerjaan orang iseng. Pasangan asal Inggris, Doug Bower dan Dave Chorley akhirnya muncul dan mengaku bertanggung jawab atas serangkaian kemunculan lingkaran tanaman itu. Pasangan itu mengaku mulai membuat crop circle pada tahun 1978, sebagai lelucon, setelah salah satu dari mereka mendengar tentang kemunculan lingkaran tanaman di Tully, Queensland.

Crop circle dibuat menggunakan papan, tali, dan sejumlah peralatan lain. Fenomena crop circle yang tercatat dalam sejarah pertama kali muncul di Inggris pada 1647. Namun Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menepis dugaan keterkaitannya dengan alien. “Crop circle dibuat oleh manusia sebagai lelucon,” jawab ilmuwan senior NASA, David Morrison seperti dimuat laman astrobiology.nasa.gov. Kata Morrison, itu adalah pertanyaan yang mudah dijawab. “Karena pelaku aslinya telah mengaku dan menunjukkan bagaimana mereka melakukannya,” tambah dia.

Buku Agenda Harian Hitler


Pada 22 April 1983, majalah Jerman Der Stern mengumumkan bahwa mereka telah menemukan memorabilia Nazi terbesar sepanjang masa: buku harian yang disimpan oleh Adolf Hitler . Dan ini bukan hanya satu jurnal tipis. Pihak majalah membayar memorabilia tersebut sebesar 10 juta mark Jerman ($ 6 juta pada waktu itu) untuk enam puluh buku-buku kecil juga dua "masalah khusus" tentang 'penerbangan Rudolf Hess ke Inggris , yang selama periode 1932-1945.

Namun, dalam waktu dua minggu, Diary-diary Hitler ditetapkan sebagai "kepalsuan besar" yang dibuat menggunakan kertas dan tinta modern serta penuh ketidak-akuratan sejarah, yang paling jelas terlihatadalah fakta bahwa monogram pada halaman judul adalah ' FH 'dan bukan' AH '(untuk Adolf Hitler). Buku harian ini ternyata ditulis oleh Konrad Kujau, Si pemalsu terkenal karya Hitler, Yang akhirnya dijatuhi hukuman 42 bulan di penjara.

Penampakan Peri


Pada tahun 1917, jauh sebelum Photoshop dan efek canggih dalam film ditemukan, serangkaian foto menunjukkan penampakan peri. Foto-foto itu diambil di Bradford, Inggris oleh dua gadis muda Elsie Wright yang kala itu berusia 16 tahun dan Frances Griffiths yang masih 9 tahun. Gambar-gambar itu jadi ramai jadi perhatian saat penulis terkenal Sir Arthur Conan Doyle, menggunakannya sebagai ilustrasi artikelnya di The Strand Magazine edisi Natal 1920 yang membahas soal peri. Heboh pun terjadi, sejumlah orang percaya gambar itu asli, lainnya skeptis dan menduga itu palsu. Pada tahun 1980-an, salah satu dari 2 gadis tersebut mengaku foto-foto tersebut palsu, peri-peri itu dibuat dari potongan kertas dan dipasang dengan menggunakan jepitan rambut. Meski demikian, ia bersikukuh salah satu gambar asli.

Siaran Radio The War Of The Worlds


Ini mungkin dianggap sebagai hoax paling terkenal di dunia entertainment, di tahun 1938 sebuah stasiun radio menyiarkan versi dari HG Wells, War of the Worlds namun buntutnya adalah histeria massal dan kepanikan bagi para pendengarnya, siaran tersebut dibacakan oleh Orson Welles pada malam Halloween. Kisah ini ditampilkan seolah-olah seperti sebuah laporan berita yang kemudian disela oleh sebuah laporan cuaca, yang menyebabkan banyak orang percaya siaran berita radio tersebut tentang invasi dari Mars ke bumi benar-benar terjadi. Sekitar 6 juta orang mendengarkan acara radio tersebut yang menyebabkan kantor-kantor polisi dibanjiri oleh panggilan bahaya.

Di sebuah kota kecil di Washington siaran tersebut bertepatan dengan kegagalan pada daya pembangkit listrik yang aneh untuk kota tersebut yang menyebabkan orang-orang dikota tersebut mempersenjatai diri mereka dengan senjata dan melarikan diri ke pegunungan. Serangan balasan dari media lainnya atas siaran radio tersebut cukup banyak sebenarnya, dan stasiun radio CBS yang menyiarkan hal yang sebenarnya narasi dari sebuah novel namun dikemas seperti sebuah pembacaan berita, berjanji untuk tidak pernah melakukan lagi hal serupa seperti itu. Namun ketika banyak stasiun radio menyiarkan pemberitaan Pearl Harbour diserang 3 tahun kemudian banyak orang di Amerika pada awalnya tidak mempercayainya dan menganggap itu sebagai sebuah berita tipuan lainnya seperti kisah war of the worlds.

George Soros: The Man Who Broke the Bank of England

George Soros: The Man Who Broke the Bank of England


Siapa yang tidak pernah mendengar nama George Soros? Orang-orang yang berkecimpung di dunia investasi pasti sudah familiar dengan sosok kontroversial asal Amerika Serikat ini. George Soros dikenal sebagai seorang trader yang brilian karena mampu menghasilkan miliaran Dollar hanya dari sebuah transaksi. Tidak heran jika ia dijuluki sebagai mahaguru oleh investor lainnya di seluruh dunia.
Aksi pertama George Soros yang berhasil melambungkan namanya tercatat pada tahun 1992. Ketika itu ia sukses “mempermalukan” Bank Sentral Inggris di pasar uang dengan strategi jual terhadap Poundsterling. Melalui perusahaan investasinya, Quantum Fund, Soros memegang posisi jual Poundsterling sebanyak lebih dari $10 miliar dan membeli Deutsche Mark (DM). Lewat analisa yang mendalam, pria keturunan Hungaria ini melihat kerapuhan pada mata uang Inggris dan percaya bahwa sudah waktunya bagi Poundsterling untuk melemah. Soros diyakini mendapatkan keuntungan lebih dari $1 milyar.


Pemerintah Inggris pada saat itu sudah menjadi anggota ERM (Exchange Rate Mechanism) Eropa yang merupakan sistem pertukaran mata uang yang diperkenalkan oleh Komunitas Eropa pada tahun 1979. Sistem ini bertujuan untuk mengurangi fluktuasi nilai tukar dan menjaga stabilitas moneter di Eropa. Sistem ini sebagai cikal bakal penerapan mata uang tunggal Eropa. Dan Inggris menjadi anggota ERM pada Oktober 1990.
Menjadi anggota ERM, nilai tukar poundsterling diharuskan berada di atas level 2,778 DM per satu poundsterling. Pemerintah diwajibkan untuk melakukan intervensi ketika nilai tukar GBP berada di bawah level itu. Pada masa itu, kondisi ekonomi Inggris membuat nilai tukar GBP melemah. Di tahun 1992, tingkat pengangguran Inggris meningkat 2 kali lipat dibandingkan tahun 1990. Selain karena perekonomian domestik, GBP juga mendapatkan tekanan dari upaya Bank Sentral Jerman untuk menekan tingkat inflasi. Pemerintah Inggris menaikan suku bunga acuan menjadi 10% dan melakukan intervensi di pasar uang dengan membeli poundsterling senilai milyaran pounds.
Pada September 1992, George Soros lewat Quantum Fundnya mulai melakukan penjualan poundsterling besar-besaran. Sebagai anggota ERM, Bank Sentral Inggris (BoE) diwajibkan untuk menerima semua order jual yang masuk. Di sinilah kekuatan likuiditas (BoE) diadu dengan kekuatan jual Quantum Fund. Namun BoE merasa usahanya sia-sia karena poundsterling tidak menguat. Pemerintah Inggris kemudian mengumumkan kenaikan suku bunga acuan dari 10% menjadi 12% untuk menahan laju penurunan sterling. Namun pasar masih memproyeksikan nilai tukar poundsterling melemah karena kondisi ekonomi Inggris sehingga tekanan jual terhadap poundsterling tetap tinggi. Pemerintah Inggris akhirnya dihadapkan pada dua pilihan yaitu menaikan suku bunga lagi atau keluar dari ERM. Pilihan kedua lah yang diambil sehingga nilai tukar poundsterling kembali terdevaluasi.

Berdasarkan kisah di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa George Soros meneliti semua faktor yang mempengaruhi pergerakan instrumen secara mendalam, khususnya dari kacamata makroekonomi. Setelah itu ia akan memasang posisi dengan nominal yang kecil, sesuai dengan hasil analisanya. Selama harga instrumen tersebut bergerak searah dengan skenario maka ia akan menambah posisi dalam jumlah yang lebih besar. Metode seperti inilah yang membuat Soros mampu memperoleh laba spektakuler dalam satu kali transaksi.
Namun betapapun hebatnya George Soros, pria kelahiran 12 Agustus 1930 ini bukanlah manusia super. Gayatrading-nya yang agresif pernah juga menghadirkan kerugian yang jumlahnya tidak main-main, yakni mencapai miliaran Dollar. Pada tahun 2000, Soros merugi sekitar $4 miliar dari kepemilikan aset saham sektor teknologi. Enam tahun sebelumnya, ia juga sempat kehilangan uang meskipun jumlahnya lebih kecil, yakni $600 juta, akibat salah dalam memegang posisi jual Yen.
Keberanian dalam bertransaksi dengan jumlah dana yang besar dan kemampuan menghasilkan profit yang angkanya cukup besar pula telah menjadikan George Soros sebagai trader yang disegani di seluruh dunia. Pengambilan posisi trading-nya kemudian kerap diikuti oleh banyak trader sehingga menjadi keuntungan bagi Soros sendiri. Kejatuhan nilai tukar Poundsterling 20 tahun silam bisa menjadi contoh valid yang layak dituliskan dalam buku sejarah. Strategi pemegang gelar Doktor dari 4 lembaga pendidikan di Amerika, Hungaria dan Inggris ini ditiru oleh begitu banyak investor sehingga pergerakan nilai tukar Sterling semakin anjlok kala itu.
Soros sangat mengandalkan analisa fundamental yang mendalam dari suatu instrumen sebelum menentukan posisi. Analisa yang mendalam membuat Soros yakin terhadap posisinya sehingga dia berani bertransaksi dalam jumlah besar.
Sejak mengalami kerugian besar di tahun 2000 akibat pecahnya gelembung pada saham-saham teknologi, gayatrading Soros berubah menjadi lebih konservatif. Ia secara bertahap mengurangi tingkat risiko dan aksi-aksi spekulatif di lantai bursa. Namun demikian, bukan berarti masa kejayaan Soros sudah habis. Pada tahun 2010, perusahaan manajemen asetnya tercatat menghasilkan keuntungan sebesar $32 miliar sejak pertama kali didirikan pada tahun 1973.
Pelaku pasar keuangan di Asia tentu tidak lupa bagaimana krisis tahun 1997 merusak sistem finansial kawasan dalam waktu lama. Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad sempat menuding Soros berada di balik keruntuhan nilai aset keuangan Asia Tenggara melalui perusahaan investasinya. Baru pada tahun 2006 keduanya bertemu dan Mahathir kemudian meralat tuduhannya atas keterlibatan Soros dalam krisis menahun itu.
Terlepas dari berbagai tindakan kontroversial yang dilakukan oleh George Soros di masa lampau, kejeniusannya dalam hal pengelolaan dana sulit dijiplak oleh trader manapun. Sampai sekarang, apa yang dikatakan olehnya seakan menjadi titah bagi pelaku pasar dalam pengambilan posisi transaksi. Pergerakan mata uang dan komoditi emas dalam beberapa tahun terakhir juga tidak lepas dari kontribusi verbal sang mahaguru.
Semoga bermanfaat.
mifx.com